Jangan hidup dalam mimpi buruk masa lalu, atau di bawah payung gelap masa silam.Selamatkan diri anda dari bayangan masa lalu! Apakah anda ingin mengembalikan air sungai ke hulu , matahari ke tempatnya terbit , seorok bayi ke perut ibunya, air susu ke payudara sang ibu, dan air mata ke dalam kelopak mata ? Ingatlah , keterikatan anda dengan masa lalu, keresahan Anda atas apa yng telah terjadi pada masa lalu, adalah kondisi yang sangat naif, memprihatinkan dan menakutkan. Membaca kembali lembaran pahit masa lalu, hanya akan memupuskan masa depan, mengendurkan semangat dan menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga Adalah bencana besar, manakala kita rela mengabaikan masa depan dan justru hanya disibukkan dengan memikirkan masa lalu. Itu sama halnya dengan mengabaikan istana-istana yang indah dengan sibuk meratapi puing-puing yang telah lapuk. Padahal betapapun seluruh manusia dan jin bersatu untuk mengembalikan semua hal yang telah berlalu,niscaya mereka tidak akan mampu. Sebab yang demikian itu sudah mustahil pada asalnya. Orang yang berpikiran jernih tidak akan pernah melihat sedikitpun ke belakang. Pasalnya , angin akan selalu berhembus ke depan, air akan mengalir ke depan, setiap kafilah akan bergerak ke depan, dan segala sesuatu bergerak maju ke depan. Maka dari itu , janganlah melawan sunnah kehidupan. Published by Qisthi Press Duren Sawit Jakarta Timur Mail : qisthipress@hotmail.com
tanggal 1 Agustus 2016, ini tetang pengalaman pertama kali masuk dunia kerja. flight dari surabaya menuju pulau dalam peta berbentuk K, ya tepat sekali palu (sulawesi). itulah tanggal perubahan, dari menganggur akhirnya dapat kerja, dari anak mama menjadi mandiri, dari pulau jawa ke pulau sulawesi, dari teman lama berganti teman baru. dan hanya dari jomblo masih tetap jomblo itu saja yang belum berubah haha. dari palu perjalan 3 jam menujung pasangkayu, tempat dimana PT. Tanjung Sarana Lestari berada. oke sudah selesai perkenalanya, sekarang masuk ke orang orang yang pertama kutemui, Rafsanjani, sepintas kita akan teringat india mendengar nama tersebut. tapi sumpah dia orang sulawesi, makassar asli. dengan senyum khas melebarnya dan sapaan akrab rafsanjani inilah yang pertama kali menyabut saya di pulau sulawesi ini. baru pertama kali bertemu, tapi sapaan akrabnya seolah olah kita adalah teman lama yang baru jumpa kembali. saya tidak akan menceritakan rafsanjani disini, dialah ...