Langsung ke konten utama

Keluarga Kecilku

ini adalah keluarga ke 2 (dua)ku setelah keluarga bersama kedua orang tuaku dan adikku. disinilah kami berkumpul stelah yang setaun lalu pindah dan akhirnya menetap di jalan joyo pranoto no 656A, malang. sebenarnya tidak ada A nya, tapi kami sendiri lah yang menambahi alamat A, karena sebelumnya ada alamat 656 kira-kira ada 5 rumah.
ditempat inilah kami berkumpul, mempunyai tujuan yang  sama, yaitu : mengejar cita-cita.
dirumah kontrakan yang tidak terlalu besar ini lah kita salaing berbagi, bertukar pikiran, dan bergurau. kami adalah 4 orang pelajar dari status yang berbeda, saya sendiri pelajar Univ Brawijaya, temanku ridlo (kang ridlo) biasa seperti itu kami memanggilnya dia mahasiswa UM jurusan Sastra Arab, hendrawan (iyol) dia yang paling tua diantara kami dan sudah menikah walapun sebenarnya dia adalah adikku, adik sepupuku. dan yang terakhir ma'in (intul/mak nok), dia di panggil mak nok karena sering menonton tukang haji naik bubur *ekh maaf maksud saya tukang bubur naik haji, yang salah satu lakonnya ada yang bernama mak nok.
mak nok ini sangat cerewet, maklumlah karena dia sendiri sesosok wanita yang berada dikontrakaan kami, yang membuat rumah tetap bersih, nyaman, dan sering membuatkan masakan untuk kami santap. apa jadinya kalau mak nok ini tidak ada, mungkin rumah kontrakan kami sudah semrawut, berantakan seperti kapal pecah.
kang ridlo ini adalah sesosok orang yang alim, taat akan beribadah. dia adalah seseorang yang jarang pulang kerumah karena kesibukanya di kampus. dan iyol adalah sesosok kepala keluarga kami.
"cun ocuuuuuuuuun "terdengar suara yang panik menggelegar dari kamar mandi, begitulah keluarga ini memangilku, ak langsung terbangun dari tidurku.
*ternyata sesosok maknok memanggilku.

nyapo tul? "sahutku yang dalam bahasa indonesia #kenapa tul?

kae lo bocor?" timpalnya

opone sg bocor?"tanyaku kebingungan

sanyone (pompa air) kae lo bocor. " teriak dari maknok

dengan mata yang berat akhirnya aku terbangun, dan melihat yang bocor. ternyata benar ada sesuatu yang bocor bukan dari sanyonya, tapi sambungan paralon dan selang yang mengangkut air dari sumur menuju tandon. karena kami memakai sanyo otomatis dan tandon belum penuh maka pompa air akan terus bekerja, jadi aku pun bergegas menuju tandon dan meletakan bandul pompa otomatis di atas tandnon agar pompa tidak bekerja lagi.

halah tul ngene ae bengok bengok. " kataku

yo wedi lo aku, nko lag kebakaran pie? " jawabnya

tanpa peduli jawabanya ak mengolok ngoloknya, dan tersirat panik diwajahnya yang tak kunjung hilang. seandainya tidak ada orang di rumah, tidak tau lagi gimana reaksinya maknok ini. dan malamnya kami memperbicangkan semua itu dan tertawa berbahak-bahak, dan maknok lah yang jadi sasaran bahan bercanda kami, karena kami adalah keluarga, jadi dari kami semua paham dan saling memahami. kami bercanda seperlunya, dan yang di buat candaan pun pasti memahami, inilah keluarga, dengan bercanda ininlah kami akan lebih erat lagi. dan inilah keluarga menertawakan diri sendiri untuk kebahagian bersama, di sini tidak ada rasa gengsi karena kami saling mengerti. sekian... 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. Tanjung Sarana Lestari

tanggal 1 Agustus 2016, ini tetang pengalaman pertama kali masuk dunia kerja. flight dari surabaya menuju pulau dalam peta berbentuk K, ya tepat sekali palu (sulawesi). itulah tanggal perubahan, dari menganggur akhirnya dapat kerja, dari anak mama menjadi mandiri, dari pulau jawa ke pulau sulawesi, dari teman lama berganti teman baru. dan hanya dari jomblo masih tetap jomblo itu saja yang belum berubah haha. dari palu perjalan 3 jam menujung pasangkayu, tempat dimana PT. Tanjung Sarana Lestari berada. oke sudah selesai perkenalanya, sekarang masuk ke orang orang yang pertama kutemui, Rafsanjani, sepintas kita akan teringat india mendengar nama tersebut. tapi sumpah dia orang sulawesi, makassar asli. dengan senyum khas melebarnya dan sapaan akrab rafsanjani inilah yang pertama kali menyabut saya di pulau sulawesi ini. baru pertama kali bertemu, tapi sapaan akrabnya seolah olah kita adalah teman lama yang baru jumpa kembali. saya tidak akan menceritakan rafsanjani disini, dialah ...

Everglow - ColdPlay

ColdPlay - Everglow  oh they say people come, say people go this particular diamond was extra special and though you might be gone, and the world may not know still I see you, celestial like a lion you ran,  a goddess you rolled like an eagle you circled, in perfect purple so how come things move on, how come cars don’t slow when it feels like the end of my world when I should but I can’t let you go? but when I’m cold, cold oh when I’m cold, cold there’s a light that you give me when I’m in shadow there’s a feeling you give me, an everglow like brothers in blood, sisters who ride and we swore on that night we’d be friends til we die but the changing of winds, and the way waters flow life as short as the falling of snow and now I’m gonna miss you I know but when I’m cold, cold in water rolled, salt I know that you’re with me and the way you will show and you’re with me wherever I go and you give me this feeling this everglow oh- I I I I what ...

Antara Anker, Perempuan dan Cleo

en CLUB, PALU tanggal 08 April 2017 jam 10 pm - 02.00 am, inilah kisah pertama kaliku. Pak Dhody, Pak Wanto, dan Saya beserta 2 Perempuan malam. aku adalah daun yang gugur, mengikuti arah angin berhembus pertemuan, dan perpisahan kita merayakanya dengan bersenang senang bersenandung, berteriak menghabiskan suara malam ini adalah kisah perpisahan kita antara sumatra, jawa dan sulawesi yang dipertemukan dalam dunia kerja inilah pertama kalinya aku melihat air minum kemasan cleo berdekatan dengan anker, perempuan dan beberapa lagu sang daunpun mulai tergoda aku menulis cerita tentang kebenaran, saat kamu tidak mudah bergaul dibilang kuper saat kamu tidak mengikuti trend dibilang kudet saat kamu tidak main perempuan dan mencicipi anker dibilang cowok apaan aku tidak menulis sebuah kebaikan, karena tak ada sama sekali disini. aku menulis sebuah prinsip dari sang daun daun muda yang baru saja menjadi nahkoda pertama kali mengarungi samudera, t...