Ketika saya mau sholat isya’ saya mendengar lagu dari bondan prakoso. Yang bunyinya gini
“ tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi.. gantungkan yang tinggi” dan seterusnya.
Saya sejenak berfikir, bahkan waktu sholat juga saya pikirkan.
Ketika kita mendengar seseorang yang sukses, pasti hati kita akan tergugah, dan dalam hati kecil kita berkata “seandainyaaku yang menjadi dia, alangkah senangnya hati ini”. Ketika melihat orang yng berhasil mengejar cita-citanya, betapa beruntungnya mereka. Dan saat itulah mimpi-mimpi kita keluar supaya kita bisa menjadi seperti mereka, bahkan melebihinya.
Melalui mimpi-mimpi itulah kita akan berjuang, berjuang, berusaha sungguh-sungguh dan belajar. Dengan mimpi kita akan merasa senang, mempunyai pegangan hidup serta tujuan hidup untuk menuju masa depan yang cerah. Tapi kita harus memperjuangkan mimpi-mimpi itu, tanpa ada perjuangan mimpi-mimpi itu hanyalah sebagai angan-angan kosong yang tak pernah bisa tercapai.
Alloh berfirman:
“barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan memperoleh hasilnya”
Banyak sekali orang yang berjuang mengejar cita-cita menemui kegagalan, tapi dai pengalaman kegagaln itulah kita akan berhasil. Jangan takut untuk mencoba terus menerus, dan janganlah berputus asa. Seandainya kegagalan menjumpai anda, ambillah hikmahnya karena “ kegagalan adalah kunci dari kesuksesan. Dan berjuanglah terus karena tanpa kegagalan kita tak akan bisa menjadi orang yang sukses.
Maka bresungguh-sungguhlah mengejar mimpi-mimpimu dan gantungkanlah yang tinggi, serta tinggalkanlah gengsi. Setelah berusaha serahkanlah hasilnya kembali kepada Alloh. Dan berdoalah kepada-Nya. Karena dengan mimpi-mimpi itu kita akan berhasil. Jadi, jangan biarkan mimpimu itu menjadi angan kosong. Karena semua itu berawal dari mimpi, dan kesungguhan hati.
“gengsi hanyalah akan membuat kita malu apabila menemui kegagalan, tinggalkanlah gengsi dan raihlah cita-citamu sepenuh hati”
“Walaupun banyak batu karang yang menghadang, biarkanlah saja jangan fikirkan”
Komentar
Posting Komentar
mohon beri komentar.
trimakasih