Untuk Bangsaku Indonesia
Hari/Tgl: kamis, 18-11-2010, (pagi hari)
Detik-detik gue mandi di asrama, biar keliatan seger berangkat skolah. Wah tiba-tiba terasa menggigil guee, gga taunya teringat pak fachris(guru sejarah gue). Yang kemrin cerita indonesia sperti ank kecil,, what’s???? (temen skelas guee heran smuane)
Yang penting kan gga kaya panti jompo kan. Hehehhe
Yach, mungkin banyaknya masalah-masalah negara kita tercinta ini dengan negara tetangga, yang paling ramai dengan Malaysia.
Kita lihat aja, betapa makmurnya negara kita dgn kekayaan alam dan terdiri dari pulau-pulau mulai sabang sampai merauke. Bahkan ada lagunya juga loh..
(music????)
Dari sabang sampai merauke...
Berjajar pulau-pulau...
Tiiiiiiiiitss... *sensor* (waduch lembaga sensor ikut-ikutan adja)
Hmmm... masuk ke laptop lagy.
Selain itu budaya bangsa qta indonesia ini sangat beragam...
Tapi kenapa banyak pulau dan budaya qt banyak yang di claim oleh negara lain????
Gue sendiri ya,, sangat marah kalau mendengar hal seperti itu.
Tapi setelah gue pikir-pikir, ternyata banyak kurangnya juga yach..
Mulai dari kurangnya perhatian pemerintah.. sampai-sampai bangsa qta sendiri lupa akan budaya qt sendiri..
Ya wajarlah, banyak negara lain yg claim budaya dan pulau qta. Bangsa indonesia aja nggak pernah mau tau apa lagi mengurus hal-hal seperti itu.
Tapi setelah ada negara lain yang mau claim,, qta bangsa indonesia marah.. hmmmmm “yummy”
Contohnya yach..
masalah reog ponorogo. Jelas banget yach budaya ini asli indonesia bahkan jawa.
Tapi knapa skrg di claim malaysia???
Penyebabnya ya itu tadi.. kurangnya kurangnya perhatian dan pengembangan budaya.
(qt bandingkan dgn anak kecil)
Seumpama anak kecil itu punya mainan, kemudian sudah bosan. Otomatis mainannya di letakan di sembarang tempat kan... kemudian ada temennya yang tau dan mengambil mainannya. Pasti si anak kecil itu akan marah dan menangis untuk merebutnya kembali.
“seperti inilah bangsa qta”
Gga da bedanya kan???
Untuk di renungkan, terutama generasi bangsa.........
tanggal 1 Agustus 2016, ini tetang pengalaman pertama kali masuk dunia kerja. flight dari surabaya menuju pulau dalam peta berbentuk K, ya tepat sekali palu (sulawesi). itulah tanggal perubahan, dari menganggur akhirnya dapat kerja, dari anak mama menjadi mandiri, dari pulau jawa ke pulau sulawesi, dari teman lama berganti teman baru. dan hanya dari jomblo masih tetap jomblo itu saja yang belum berubah haha. dari palu perjalan 3 jam menujung pasangkayu, tempat dimana PT. Tanjung Sarana Lestari berada. oke sudah selesai perkenalanya, sekarang masuk ke orang orang yang pertama kutemui, Rafsanjani, sepintas kita akan teringat india mendengar nama tersebut. tapi sumpah dia orang sulawesi, makassar asli. dengan senyum khas melebarnya dan sapaan akrab rafsanjani inilah yang pertama kali menyabut saya di pulau sulawesi ini. baru pertama kali bertemu, tapi sapaan akrabnya seolah olah kita adalah teman lama yang baru jumpa kembali. saya tidak akan menceritakan rafsanjani disini, dialah ...